Diberdayakan oleh Blogger.

Saya (Kang PP) berbicara tentang politik 2014

Pemilu 2014 - Saya (Kang PP) berbicara tentang politik 2014

Tidak ada salahnya media Islam seperti Islam Pos, Bersama dakwah, dll memposting tentang Politik. Tapi yang jadi masalah ketika postingan itu diterima Orang yang Awam Tentang Agama dan kita selaku masyarakat Jangan pernah dibodohi oleh orang lain.

Ingat Agama Islam mengcakup semua aspek kehidupan baik ilmu, sehari-hari, ekonomi, astronomi bahkan POLITIK. Lihat saja sistem pemerintahan pada masa-masa Khalifah bukankah itu ilmu politik. Di Islam juga terdapat peraturan atau ketentuan yang ditetapkan.

Seperti yang saya lihat komentar-komentar di beberapa Media Islam, diantaranya ialah "Min, kalau posting fokus dong ke Syiar Islam bukan politik, kalau mau politik ganti nama !"

Sekali lagi saya tekankan bahwa Bersyiar Islam boleh mengemukakan segala aspek kehidupan ASAL sesuai dengan Hadits Rasul dan Al-Qur'an.

Jika berpikir lebih dalam ternyata ada Oknum yang memanfaatkan ini yaitu maksud dari mereka adalah mempecah belahkan Umat Islam dan menghasut dan memprovokasi orang-orang awan agama agar lantang menentangnya.

Ini berupa tantangan bagi Alim Ulama dan orang-orang beriman serta umumnya Umat Islam. Mari kita berfikir, mari kita bertafakur KARENA agama hanya bagi Orang-orang yg berfikir.

Saya lanjutkan tapi sebelumnya disini saya tidak memihak calon presiden manapun disini saya bersifat Netral. Perlu saya luruskan terhadap tuduhan-tuduhan terhadap kedua Calon.

Kita bahas pertama, banyak kritikan kepada Jokowi tentang blusukan dan kesederhanaannya. Salah satu kritikan negatif ialah pencitraan terkait blusukannya. INGAT kita selaku Umat Islam harusnya tidak berburuk sangka sesuai sabda Nabi Saw. :

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Saw. bersabda :"Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hindarilah oleh kamu sekalian berburuk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling memata-matai yang lain, janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling bersaing (kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara." (H.R. Muslim)

Jika disimak secara seksama, hadits diatas memerintahkan kepada kita semua agar tidak berburuk sangka, mencari-cari kesalahan orang lain. Disini terlihat bahwa Islam mengajarkan segala aspek kehidupan.

Bahasan kedua, saya tujukan kepada Prabowo Subianto. Ada yang bilang bahwa Prabowo tidak menjalankan sunnah Rasul yaitu menikah, mereka memegang kutipan hadits yaitu Barangsiapa tidak mengikuti sunnah-sunnah-Ku, maka ia bukan golongan-Ku" memang benar Tapi bukankah Prabowo itu sudah menikah dengan putri dari Presiden Indonesia ke 2 itu bearti Prabowo sudah menjalankan sunnah Rasul.

Selanjutnya, ada juga yang berkata bahwa "Prabowo masuk Islam karena menikah dengan anak Soeharto". Nih, saya tekankan bahwa setiap manusia yang masuk Islam bearti ia telah mendapatkan Hidayah dari Allah.

Hidayah Allah itu bisa ke siapa saja dan Caranya berbeda-beda. Mungkin hidayah Allah kepada Prabowo lewat pernikahannya. Dan seharusnya kita selaku Umat Islam harusnya senang terhadap orang yang masuk Islam bukan mencemoohnya sama saja kita melarang untuk masuk agama yang benar. Islam adalah agama yang benar bukan paling benar.

Mungkin inilah pendapat pendek saya tentang politik tahun sekarang, sekali lagi saya memohon maaf jika artikel ini kurang berkenan bagi anda. Saya bukan sok tahu, tapi saya tahu. Saya bukan sok muslim, tapi saya ingin menjadi muslim sejati.

Jika anda setuju dengan ini mohon share artikel ini demi Ukhuwah Islam yang mulai terpecah.
0 Komentar untuk "Saya (Kang PP) berbicara tentang politik 2014"

Back To Top