Diberdayakan oleh Blogger.

Fenomena "Jilboobs" diantara muslimah

Fenomena "Jilboobs" diantara muslimah

Beberapa hari ini kata Jilboobs menjadi trending tropic di sosial media Facebook. Penasaran akan apa itu jilboobs. Ikuti bahasan berikut sampai akhir, namun terlebih dahulu mohon maaf jika ada istilah kurang mengenakan.

Jilboobs sendiri merupakan singkatan dari "Jilbab" dan (Maaf) "Boobs". Istilah ini ditujukan kepada kaum hawa yang memakai kerudung atau jilbab akan tetapi lengkukan tubuh masih terlihat terutama bagian dada.

Fenomena ini membuat tantangan kepada kaum muslimah terutama dalam memilih tren fashion masa kini. Karena banyak dari gaya tren pakaian saat ini mulai melenceng dari Syariat Islam. Lihat saja perkembangannya, seorang muslimah rela melepaskan pakaian longgar yang menutupinya dengan celana pencil/ketat.

Sebuah pakaian yang sebenarnya sudah diluar syariat Islam, nah setelah memakai pakaian ketat seorang muslimah rela melepas kerudungnya lalu iapun rela untuk memendekan panjang pakaian itu sendiri.

Padahal Syariat Islam mengatur bahwa muslimah menutupi auratnya dengan ketentuan-ketentuan. Menutupi aurat bearti menjaga kemurnian kaum hawa. Salah satu hikmah dibalik menutupi aurat ialah menghindari kejahatan para idung belang.

Jika kita (Muslimah) menutupi aurat tapi masih terlihat lekukan tubuhnya sama saja bohong. Tapi kita jangan bilang daripada begitu mending tidak usah memakainya, kenapa ? Kalau begitu kita sama saja melarang menjalani syariat Islam. Cara terbaik adalah memperingatkan mereka bahwa jadilah muslimah sejati yaitu yang selalu menutupi auratnya dengan benar.

Salah satu ketentuan dalam berjilbab diantaranya ialah memakai pakaian yang longgar bukan ketat, tidak menyerupai pakaian lelaki, dan tidak menyerupai perempuan-perempuan kafir.

Simak hadits berikut :
 Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Saw. bersabda: "Dua golongan neraka yang belum pernah aku lihat yakni kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi dengannya mereka memukul manusia dan kaum perempuan yang berpakaian tapi telanjang, yang berjalan lenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya padahal bau surga tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian." (H.R. Muslim)

Terdapat kalimat berpakaian tapi telanjang itulah apa yang dijelaskan tadi yaitu muslimah berpakaian ketat, berpakaian tapi masih menunjukan tubuhnya itulah (Insya Allah) salah satu makna dari hadits tersebut diatas.

Kesimpulannya adalah kita selaku muslimah seharusnya menimbang dalam memilih gaya tren masa kini, apa itu sesuai dengan syariat atau malah bertentangan dengan syariat Islam.

Tag : Islam
0 Komentar untuk "Fenomena "Jilboobs" diantara muslimah"

Back To Top