Diberdayakan oleh Blogger.

Mana yang Benar, Insya Allah atau Inshaa Allah ?

Mana yang Benar, Insya Allah atau Inshaa Allah ?

Sahabat Kang PP, memang menjadi polemik saat menulis kata إِن شَاء اللَّهُ (Jika Allah menghendaki). Apakah penulisannya Insya Allah atau Inshaa Allah dan manakah yang benar ? Disinilah Kang PP akan membahasnya.

Kata إِن شَاء اللَّهُ  jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia ialah "Jika Allah Menghendaki" . Dan dalam transliterasi Arab - Latin dalam ejaan Bahasa Indonesia huruf ش adalah "Sy", namun dalam ejaan negara berbahasa Inggris huruf ش  ditulis "Sh". Coba lihat Pedoman Transliterasi Arab - Latin dalam ejaan Bahasa Indonesia:

Huruf Arab
Alih aksara
Keterangan
ا


ب
B b

ت
T t

ث
Ts ts

ج
J j

ح
Ḥ ḥ
h dengan satu titik di bawah
خ
Kh kh

د
D d

ذ
Dz dz

ر
R r

ز
Z z

س
S s

ش
Sy sy

ص
Sh sh

ض
Dh dh

ط
Th th

ظ
Zh zh

ع
'A 'aʿ
voiced pharyngeal fricative
غ
Gh gh

ف
F f

ق
Q q

ك
K k

ل
L l

م
M m

ن
N n

ه
H h

و
W w

ء
tidak dilambangkan atau '

ي
Y y

vokal panjang
ā ī ū
ditandai dengan garis di atas vokal
اَﻱْ
ay
diftong
اَﻭْ
aw
diftong

Jika diartikan kata per kata maka :
إن     => Jika
شاء   => Menghendaki
الله    => Allah

Jadi, arti keseluruhan إِن شَاء اللَّهُ  adalah "Jika Allah Menghendaki" . Tapi kalau Inshaa Allah gimana ? Boleh saja asal pelafalan makhraj إِن شَاء اللَّهُ  benar. Namun, lebih baik menggunakan kata Insya Allah agar orang tidak salah paham.

Jika ada yang mengatakan bahwa Insya Allah itu artinya "Menciptakan Allah" adalah salah ! Mengapa ? Karena itu sudah beda lagi. Karena kalimat bahasa Arab-nya bukan إِن شَاء اللَّهُ  tapi إنشاء الله  (Dibaca : Insyaullahi).

Semoga Bermanfaat ^_^
Tag : Islam
0 Komentar untuk "Mana yang Benar, Insya Allah atau Inshaa Allah ?"

Back To Top