Saudara, Kang PP kali ini akan membahas tentang “Zina”. Kata ini tidak asing lagi saat ini, begitu merebaknya manusia melakukan tindak keji ini.
Baik, silahkan simak ayat Al-Qur’an berikut :
سَبِيل وَسَاءَ فَاحِشَةً كَانَ إِنَّهُ ا الزِّنَا تَقْرَبُوا وَلا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Qur’an;Al-Isra:32)
Ayat di atas di sebutkan bahwa Allah melarang kita untuk berzina, beberapa ayat mengenai zina di antaranya An-nur ayat 1, 2, 3, dan 4. Dalam Syari’at Islam melarang namanya zina, tentunya ada hikmahnya. Pasti yang namanya Syari’at atau hukum Islam wajib dijalankan bagi umat Islam, sesuai dengan firman Allah :
تَذَكَّرُونَ لَعَلَّكُمْ بَيِّنَاتٍ آيَاتٍ فِيهَا وَأَنْزَلْنَا وَفَرَضْنَاهَا أَنْزَلْنَاهَا سُورَةٌ
“(Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam) nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat-ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya.”(An-Nur:1).
Zina terdiri dari :
- Zina mata, yaitu dimana kita menatap lawan jenis kita secara berlebihan.
- · Zina hati, yaitu dimana kita mengingat-ingat lawan jenis, ini dapat mengakibatkan namanya penyakit gundah gulana atau nama kerennya “Galau”.
· Zina besar ataun zina yang sesungguhnya ialah dimana kita melakukan hubungan Khalwat (seperti menyendiri dengan lawan jenis atau sampai ke hubungan intim).
Terus apakah pacaran itu zina? Insya Allah pada kesempatan nanti kang PP akan membahasnya.
Sekarang lihatlah zaman sekarang, dulu orang berzina secara sembunyi-sembunyi dan jika ketahuan pasti di hukum sesuai hukum Islam, namun sekarang Orang terang-terangan melakukan zina kecil sampai zina besar dan lebih parahnya lagi orang ketahuan melakukan zina tidak ada tindakan sama sekali, Ingat jangan pernah merasa bebas dari hukum, karena hukuman dari Allah pasti datang.
Hukuman atau azab bagi para pezina ialah mulai dari dirajam menggunakan batu yang di lemparr ke setiap anggota tubuhnya agar ia merasakan sakit sebagai mana tubuhnya bersenang-senang dengan tindak kejinya, ataupun di cambuk sebanyak seratus kali selain itu ia harus menanggung malu karena hukumannya itu harus di saksikan oleh kaum, kemudian ia di usir dan di asingkan dari tempatnya selama setahun. Berikut Hadits tentang zina :
“Dari Ubadah Ibnu al-Shomit bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: ‘Ambillah (hukum) dariku. Ambillah (hukum) dariku. Allah telah membuat jalan untuk mereka (para pezina). Jejaka berzina dengan gadis hukumannya seratus cambukan dan diasingkan setahun. Duda berzina dengan janda hukumannya seratus cambukan dan dirajam.’” (H.R Muslim)
Selain itu hukumanya di alam kubur ialah tidur di atas perapian, begitu dinyalakan ia berteriak meminta petolongan, namun apa kata suara orang siksa di alam kubur tidak dapat didengar oleh manusia di dunia, hukuman ini sampai hari kiamat nanti.
Dalam suatu hadits disebutkan azab bagi pezina:
“Dari Abu Huairah rd.bahwa Rasulullah SAW bersabda:’ Ada tiga orang yang mana Allah tidak mengajak mereka bicara, tidak menyucikannya dan tidak memandang mereka, serta bagi mereka adzab yang pedih; yaitu orang tua yang berzina, raja pendusta dan orang miskin yang sombong.” (H.R Muslim)
Di antara akibat dari perzinahan, kita ambil contoh, seorang lelaki melakukan aksi zina pada perempuan yang bukan mahramnya, lalu si perempuan itu mengandung, ia menanggung malu dari apa yang ia perbuat. Terus bayi yang terkandung didalamnya ia gugurkan atau ia lahirkan ke dunia lalu bayi itu ia buang, Astaghfirullah. Ya Allah aku berlindung dari itu semua.
Lihatlah bagaimana Islam menjaga kemartabatan, derajat manusia. Di tinjau dari kata Islam sendiri yang artinya Selamat artinya ajaran dalamnya dapat menuntun kita menuju keselamatan.
Instropeksilah wahai Manusia!
Cukuplah sampai disini, semoga bermanfaat. Insya Allah kang PP akan membahas materi yang lain.
Tag :
Islam
0 Komentar untuk "Zina ! Zina ! Zina !"